Selasa (29/5) malam, kira-kira pukul 22.30 WIB, Pameran Bandar Buku kedatangan dua orang ibu beserta empat orang lainnya (yang menurut kami mereka adalah putra/putri kedua ibu tersebut).
Kedua ibu itu membimbing anak-anak yang sepertinya sudah duduk di bangku sekolah dasar ke stand buku-buku cerita anak-anak yang umumnya berukuran lebar/besar dari buku-buku biasanya. Buku-buku cerita anak tersebut umumnya bergambar penuh warna.
Mereka, kedua ibu itu bersama keluarganya, memborong 9 buku untuk empat anaknya. Umumnya buku cerita anak.
Nah, sambil membayar, Direktur Bandar Publishing Mukhlisuddin Ilyas mencoba bertanya kepada anak ibu itu dari mana kok datangnya telat sekali?
Si anak itu menjawab, "dari Lampeuneurut".
Karena dari Lampeuneurut, Mukhlis menceritakan soal tersebut kepada saya. "Dahsyat, dua ibu bersama anak-anaknya itu datang ke sini dari Lampeuneurut. Dan mereka membelikan beberapa buku untuk anaknya itu."
Penjelasan Mukhlis membuat saya untuk mengintip keluarga ibu tersebut datang ke #Pameran @BandarBuku dengan menggunakan kenderaan apa?
Tahukan Anda?
Ternyata ibu-ibu datang ke Lamnyong bersama keluarganya dengan mengenderai mobil Phanter Pick Up yang diseteor oleh salah seorang di antara dua ibu tersebut.
Setelah mata saya sempat mengikuti laju mobil keluarga dari Lampeuneurut tersebut sekitar 50 meter, saya hanya bisa bergumam, "bereh that ibu nyan."[]
-Sekian sekilas true story (kisah nyata) dari saya (husaini) atas apa yang saya lihat Selasa malam. Semoga bisa memotivasi kita semua! Amin.
Kedua ibu itu membimbing anak-anak yang sepertinya sudah duduk di bangku sekolah dasar ke stand buku-buku cerita anak-anak yang umumnya berukuran lebar/besar dari buku-buku biasanya. Buku-buku cerita anak tersebut umumnya bergambar penuh warna.
Mereka, kedua ibu itu bersama keluarganya, memborong 9 buku untuk empat anaknya. Umumnya buku cerita anak.
Nah, sambil membayar, Direktur Bandar Publishing Mukhlisuddin Ilyas mencoba bertanya kepada anak ibu itu dari mana kok datangnya telat sekali?
Si anak itu menjawab, "dari Lampeuneurut".
Karena dari Lampeuneurut, Mukhlis menceritakan soal tersebut kepada saya. "Dahsyat, dua ibu bersama anak-anaknya itu datang ke sini dari Lampeuneurut. Dan mereka membelikan beberapa buku untuk anaknya itu."
Penjelasan Mukhlis membuat saya untuk mengintip keluarga ibu tersebut datang ke #Pameran @BandarBuku dengan menggunakan kenderaan apa?
Tahukan Anda?
Ternyata ibu-ibu datang ke Lamnyong bersama keluarganya dengan mengenderai mobil Phanter Pick Up yang diseteor oleh salah seorang di antara dua ibu tersebut.
Setelah mata saya sempat mengikuti laju mobil keluarga dari Lampeuneurut tersebut sekitar 50 meter, saya hanya bisa bergumam, "bereh that ibu nyan."[]
-Sekian sekilas true story (kisah nyata) dari saya (husaini) atas apa yang saya lihat Selasa malam. Semoga bisa memotivasi kita semua! Amin.
#Pameran Bandar Buku berlangsung selama lebih kurang 15 hari terhitung sejak 26 Mei s/d 10 Juni mendatang. Coming coming ya...!